Bagi masyarakat Lamalera, hari Minggu adalah hari untuk Tuhan. Pagi-pagi mereka semua pergi ke Gereja dan sepanjang hari tidak boleh bekerja. Walaupun ada paus yang terlihat, maka teriakan Baleo (panggilan apabila melihat paus) sebaiknya tidak dilakukan, karena waktu berburu dapat dilakukan selain hari Minggu. Sampai di Lewoleba kami mencari tiket untuk pulang, kali ini kami tidak road trip lagi tetapi langsung naik pesawat Lewoleba-Kupang-Jakarta. Sebelum pulang, kami sempatkan untuk melihat-lihat kota Lewoleba. Kami pergi ke pasar tradisional untuk membeli tuak dengan harga yang sangat murah yaitu 10rb/plastik. Tidak lupa kami juga membeli kain khas traditional dari NTT. Bermodal tuak, kami mengitari beberapa pantai cantik yang ada di dekat Lewoleba yaitu Waijarang, Arang Loang, Bukti Cinta, dan terakhir kami melihat sebuah pantai yang mengeluarkan air panas yaitu dapur Alam Watuwawer yang terletak sekitar 35 km dari kota Lewoleba.
Komentar
Posting Komentar