Postingan

Sensasi Air Panas Blidit Sikka, Fenomena Unik dari Gunung Egon

Di Ulumbu, pemanfaatan dengan cara melakukan pengeboran, lalu lewat pemipaan uap masuk ke saringan bersih sebelum menggerakkan turbin. Ketika uap masuk ke turbin, energi panas yang terkandung dalam uap jadi energi kinetik yang diterima oleh sudu-sudu turbin, kemudian berubah lagi jadi energi mekanik untuk menggerakkan mesin pembangkit. Mesin pembangkit hasilkan listrik. Di PLTP Ulumbu, ada empat pembangkit,  yaitu pembangkit unit I, II, III dan IV. Masing-masing pembangkit berkapasitas 2,5 MW. Pembangkit IV mulai beroperasi Desember 2011 dan unit III Juni 2012. Sedang pembangkit unit I dan II baru beroperasi Juli 2014. Tipe turbin ada dua jenis. Unit I dan II pakai  back pressure   turbine . Turbin jenis ini sering disebut turbin tanpa kondensor, di mana uap yang terpakai untuk menggerakkan turbin langsung dibuang ke udara. Uap putih mengepul di PLTP Ulumbu berasal dari turbin ini. Mesin pembangkit unit III dan IV gunakan  condensing unit turbine  atau turbin dengan  condenser . Jenis

Cerita Ulumbu, Sumber Listrik di Pulau Panas Bumi

Melewati hutan wisata alam nan dingin ke arah selatan, berjarak sekitar 22 kilometer dari Kota Ruteng, perlu waktu sekitar dua jam mencapai tempat ini dengan berkendara roda dua. Ulumbu, begitu nama lokasi ini. Jalan terjal, berkelok-kelok dan berlubang. Ia memerlukan keahlian khusus dari para pengendara agar terhindar dari kecelakaan. Semua kesulitan itu akan terbayar saat tiba di tujuan, menyaksikan alam bekerja dan teknologi mengubah untuk menjawab keperluan manusia. Ulumbu, sejak dulu terkenal di Pulau Flores, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Tepatnya, ia terletak di Desa Wewo,  Kecamatan Satar Mese. Lokasi ini,  salah satu sumber energi panas bumi yang kini dikelola PLN sebagai listrik terbarukan. Ulumbu adalah wilayah pengeboran panas bumi pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT). “PLTP Ulumbu sektor Nusa Tenggara Timur  (NTT) Pusat Listrik Mataloko,” Begitu tulisan yang terpampang di papan nama. Luas PLTP Ulumbu sekitar 18.280 hektar. “Ini luasan yang diserahkan pemerintah

Wisata Air Panas (Waiplatin)

Nusa Tenggara Timur memiliki beragam potensi wisata alam  salah satunya wisata Air Panas atau biasa di sebut Waiplatin oleh masyarakat setempatyang terletak di Desa Mokantarak  Kecamatan  Larantuka Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur. wisata Air Panas atau Waiplatin masih sangat alami yang terletak tepat di pinggir laut, sehingga kita bisa menikmati Air Panas dan Air Laut sekaligus. Adapun di buat tempat pembatas dari batu alam yang berbentuk lingkaran  dan persegi untuk para pengunjung agar bisa mandi dan berendam. Bau khas dari batu belerangnya pun masih sangat tercium.tempat pemandiannya pun terbagi dari suhu air yang sangat panas sampai pada suhu yang hangat.Dan saking panasnya suhu air di kolam pertama kamu bisa merebus telur (ayam) loh manteman.Objek wisata Air Panas yang unik karna terletak di tepi pantai,dan dari kolam air panas langsung,bukan hanya itu loh mantemanada pula  terdapat jalan kayu di tengah hutan Mangrove cocok untuk menikmati suasana sunset. Secar

Pemandian Air Panas Soa Mengeruda Ngada

Pemandian Air Panas Soa Mengeruda merupakan pemandian yang terletak di Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, NTT. Pemandian ini menyajikan fenomena unik air panas yang berasal dari Gunung Ine Lika. Air Panas Mengeruda merupakan salah satu tempat pemandian air panas yang ada di Mengeruda, Piga, Nusa Tenggara Timur. Sumber mata air di pemandian ini berasal dari Bajawa Gunung Inelika. Tempat pemandian air panas alami ini sudah banyak dikenal masyarakat terutama warga Nusa Tenggara Timur. Mereka berbondong-bondong meramaikan tempat wisata ini untuk menikmati sensasi menyegarkan mandi dengan air hangat yang konon katanya bagus untuk kesehatan. Air panas di tempat pemandian ini dikenal berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit mulai dari penyakit kulit maupun untuk media terapi. Kandungan belerang, suhu dan juga zat vulkanis lain berasal dari magma bumi sehingga menjadikan Air Panas Mengeruda memiliki khasiat yang menyehatkan. Daya Tarik Air Panas Mengeruda : Air Panas Mengeruda terdir

Ae Wau, Wisata Air Panas di Ende NTT yang Bisa Sembuhkan Penyakit Kulit

Menyembuhkan penyakit kulit tidak harus ke dokter ataupun ke rumah sakit, tetapi bisa juga ke Desa Nggela, Kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Desa ini memiliki memiliki kekayaan alam yang cukup langka. Salah satunya adalah sumber air panas Ae Wau. Uniknya, pemandian air panas ini diyakini ampuh untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit. Dalam bahasa Lio, Kabupaten Ende, Ae berarti air dan Wau berarti bau. Sebab, Ae Wau dikenal dengan air dengan bau yang menyengat akibat kandungan belerang tinggi. Terletak di utara wisata Danau Kelimutu, wisata Ae Wau dapat ditempuh dua jam perjalanan dari kota Ende, ibu kota Kabupaten Ende, menggunakan roda dua maupun roda empat. Selama perjalanan pengunjung akan melewati beberapa kampung adat seperti, kampung adat Wolonita, Jopu, dan Nggela. Ada kolam untuk laki-laki dan perempuan Air kolam pemandian Ae Wau sangat hangat. Cocok untuk berendam sembari menikmati keindahan alam sekitar. Awalnya hanya tempat pemandian bi

Dapur Alam Watuwawer

Bagi masyarakat Lamalera, hari Minggu adalah hari untuk Tuhan. Pagi-pagi mereka semua pergi ke Gereja dan sepanjang hari tidak boleh bekerja. Walaupun ada paus yang terlihat, maka teriakan Baleo (panggilan apabila melihat paus) sebaiknya tidak dilakukan, karena waktu berburu dapat dilakukan selain hari Minggu. Sampai di Lewoleba kami mencari tiket untuk pulang, kali ini kami tidak road trip lagi tetapi langsung naik pesawat Lewoleba-Kupang-Jakarta. Sebelum pulang, kami sempatkan untuk melihat-lihat kota Lewoleba. Kami pergi ke pasar tradisional untuk membeli tuak dengan harga yang sangat murah yaitu 10rb/plastik. Tidak lupa kami juga membeli kain khas traditional dari NTT. Bermodal tuak, kami mengitari beberapa pantai cantik yang ada di dekat Lewoleba yaitu Waijarang, Arang Loang, Bukti Cinta, dan terakhir kami melihat sebuah pantai yang mengeluarkan air panas yaitu dapur Alam Watuwawer yang terletak sekitar 35 km dari kota Lewoleba. Dapur Alam Watuwawer terletak 40 km dari kota Lewole

Wisata Air Panas di Desa Wae Lolos

Gambar
Penataan tempat pemandian air panas “Wae Lua” menjadi destinasi wisata baru di Desa wisata Wae Lolos, kini  hampir rampung dikerjakan. Mulai dari tempat parkir, akses jalan, kolam renang/terapi hingga gasebo dan sarana penunjang lainnya sedang kebut dikerjakan. Kepala Desa Wae Lolos, Gervinus Toni, S.Pd menjelaskan item pekerjaan tersebut antara lain kolam renang berukuran 6× 8 meter, kolam terapi 4×6 meter kolam induk di sumber air panas berukuran 6×8 meter, toilet dan halaman olahraga di sekitar kolam berukuran 6×18 meter. Juga akses jalan rabat sepanjang 273 meter dan gempat parkir 10 × 20 meter. Progresnya mencapai 70%. Item pekerjaannya antara lain jalan rabat, tempat parkir, gasebo, toilet, 3 buah kolam renang termasuk kolam induk di sumber air panas kini sedang dalam proses pengerjaan”, ujar Kades Gervinus Toni, Jumat (27/8/2021) pagi. Kades Gervinus Toni juga menyebut total anggaran yang digelontorkan untuk itu sebesar Rp 600 juta bersumber dari Kementerian Desa. #S